PT. Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai saat ini berkembang sangat pesat sehingga menjadi pelabuhan internasional khususnya kegiatan ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya.
Dermaga Khusus CPO milik PT Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai menurut rencana akan dioperasikan tahun ini.
Tingginya aktifitas ekspor CPO kerena pelabuhan Dumai didukung daerah hinterland yang terbentang hampir ke seluruh daratan Propinsi Riau hingga ke perbatasan Propinsi Sumatera Utara, Propinsi Sumatera Barat dan Propinsi Jambi tumbuh dengan perkebunan kelapa sawit, karet dan lain-lain.
Hal ini juga menjadikan pelabuhan Dumai sebagai pintu gerbang utama perekonomian di Propinsi Riau dan pelabuhan terbesar untuk kegiatan ekspor CPO di Indonesia.
Pelabuhan Dumai saat ini mengalami antrian antara 4-7 kapal tanker setiap hari untuk sandar di dermaga mengangkut CPO dan rata-rata ada 600 unit truk pengangkut CPO yang melakukan kegiatan bongkar muat di pelabuhan ini. Kegiatan ekspor CPO di pelabuhan Dumai saat ini dinilai masih mengalami kendala lambannya waktu pengisian.
Untuk itu, pemerintah pusat (Dirjen Perhubungan Laut) sebagai pemilik proyek telah mengalokasikan dana APBN yang bersumber dari Japanese Bank International Coorporation (JBIC) untuk program pengembangan fase III yang direncanakan beroperasi tahun 2008 yakni perpanjangan dermaga multi purpose sepanjang 100 meter, pembangunan dermaga Pelabuhan Rakyat (Pelra) tahap I sepanjang 60 meter dari rencana sepanjang 300 meter dan reklamasi area seluas lebih kurang 20 hektare untuk penumpukan container.
Selain itu juga dilakukan pembangunan dermaga khusus curah cair (CPO) sepanjang 400 meter yang dilengkapi rak pipa untuk instalasi pipa terpadu CPO. Sedangkan biaya pembangunan rak pipa CPO dari tangki timbun ke dermaga multi purpose, dermaga lama dan dermaga CPO termasuk pembangunan instalasi pipa bersumber dari internal PT Pelabuhan Indonesia I.
“Pembangunan dermaga khusus CPO sudah rampung 90% dan diharapkan beroperasi tahun 2008,” kata General Manager PT Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai Imran Iskandar didampingi Humas Ramli Sitompul saat menerima kunjungan Wartawan Maritim Belawan didampingi Staf Humas PT Pelabuhan Indonesia I, Ennyke Sandra dan Gunawan, baru-baru ini (13/06).
“Jika pembangunan fase III ini rampung, kita akan melayani kapal pengangkut CPO melalui instalasi pipa terpadu sehingga bisa mempersingkat waktu pengisian dan mengurangi antrian kapal tanker,” papar Imran Iskandar.
Kamis, 27 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar